Tuesday, October 28, 2008

differences between human minds

melanjutkan post sebelumnya mengenai perbedaan yang ada pada tiap manusia nieh
lagi-lagi kita g angebahas dari struktur senyawa pembentuk upil dan kulitnya loh
.........(kenapa mesti jorok sih ?!?)

dalam posting kali ini, gua pengen bahas mengenai aplikasi(lebih tepatnya kasus sih) sudut pandang yang berbeda dari tiap-tiap jenis orang
ini akan nyangkut ke BANYAK BANGET hal
misalnya saja, apa yang penting buat mereka, gimana cara mereka nyelesein masalah, bagaimana tipe teamwork mereka, apa yang mereka lakukan ketika X terjadi, dan seterusnya
(Cara mereka dandan dan cebok juga loh... hahaha)

YA !!!
lagi-lagi kita akan melihat perseteruan manusia, entah itu dua, tiga, lima, seribu, limaribujuta, ataupun infinite (mendekati tak hingga)
GA PENTING, ARYA !!!
maksudnya, kita kan melihat satu lagi faktor penyebab manusia bertengkar
jadi, post yang ini akan masih lanjut ke yang sebelum2nya

pada post sebelumnya uda dijelaskan bahwa alasan manusia bertengkar itu
karena 1. mereka cukup egois untuk gamau ngerti satu sama lain
2. ga bisa mengerti perbedaan temperamen dan perbedaan manusia


mari kita mulai......


tiap manusia memiliki cara pandang yang berbeda terhadap masalah
begitu juga dengan yang disebut ideologi, kebudayaan, cara hidup, dan teman-temannya
hal ini disebabkan oleh ribuan bahkan jutaan faktor yang kalo dikelompokkan menjadi beberapa
yakni ; genetika, latar belakang, dan keberuntungan

genetika, yang gua maksud adalah... aduh, liat di buku bio deh ya -.-"
intinya, ini dibawa sejak seseorang lahir
ada anak yang secara naluri sejakh lahir demen pisang
ada yang benci setengah mati sama melon
dan seterusnya
sampe ke ga bisa kencing (ga nyambung lagi deh)

latar belakang, mengarah ke bagaimana perjalanan nih orang hidup ampe sekarang
apa yang terjadi ama dia, apa yang dia lakukan di masa lalu, apa yang diajarin ortunya
apa kebudayaannya, bahasanya, sekaligus temen2nya

keberuntungan, adalah satu faktor independen
faktor yang gak bisa diatur oleh siapapun di bumi (Setidaknya sampe sekarang)
dan faktor ini kurang pantes dibahas
tapi harus dimengerti bahwa faktor ini menentukan kehidupan seseorang juga pada akirnya
(tidak ada orang sukses tanpa keberuntungan sama sekali, cuma orang SOMBONG yang bisa berkata sebaliknya)


jelas, bahwa sesuatu yang dibawa sejak lahir memang tidak memberikan seseorang pilihan
kita bisa ngomong bahwa tiap orang memilih jalan hidupnya
tapi gak semua murni begitu
struktur otak lu pada yang baca ini, juga ditentukan oleh genetik
MAU GA MAU, apapun yang lu lakukan sampe sekarang, dipengaruhi sama genetik ini
kalo mau ekstrim, ada orang yang punya kelainan kulit genetik dan dijauhi temen2nya sampe bunuh diri
apa salah dia, jadi dia berpenyakit ???

lalu ada yang namanya latar belakang
semua orang punya latar belakang yang pasti berbeda juga bung...
biar kata anak kembar, pasti kejadian yang menimpa mereka beda
kapan mereka buang air pun beda-beda kan ?
itu hal yang konyol
tpai ini nyangkut ke hal besar
seperti bagaimana dia diperlakukan orangtuanya
apa aja ideologi yang ditanamkan oleh kedua orangtuanya, pembantunya, guru-gurunya
kebiasaan apa yang dilakukan dia, sampe menentukan juga pola pikirnya
dan menentukan apa yang dia anggap benar atau salah
(sampe ke hal krusial seperti itu lo)

hal di atas membuat segala sesuatunya wajar ketika kita bertengkar denga seseorang
gua bilang A, dia bilang B
dan menurut lu bedua, yang lu masing2 pegang itu bener
wajar ya ?
tapi apa yang lu lakukan ketika hal kaya gitu terjadi ?
biasanya bukannya ngalah, lu malah makin kekeuh (makin keras)
padahal sebetulnya lu tau, itu ga akan nyelesein masalah bung...

mari diresapi lagi...
apakah dengan bersikeras bahwa lu itu bener, lu bisa mengubah pendirian dia ?
(Asumsikan dia bener2 ngaco)
apa cara itu efektif buat meredam masalah ?
pernahkah kepikiran buat stop marah, dan menyelesaikan dengan diskusi ?
secara logis, lu ga akan bisa ngubah pendirian orang yang uda dibentuk belasa bahkan puluhan taun
DENGAN BERANTEM
itu mustahil...

lagi-lagi, baca ulang mengenai penyebab perbedaan tersebut
dan sadarilah bahwa segala perbedaan itu wajar
untuk gambaran ekstrim, kita bisa liat suku pedalaman
kata mereka telanjang itu baik, tapi apa kata kita ?
mengerti tidak ?
basically, cara mereka berpikir dengan kita itu udah sangat berbeda
apa lu masih mau memaksa mereka pake tuh baju ?
itu lebih ke arah KONYOL ketimbang BIJAK

yah...
semuanya akan kembali ke lu sendiri
bagaimana lu melakukan semua itu, tergantung ke ego lu, emosi lu, dan kawan2nya
setidaknya, berusahalah mengerti perbedaan ini
dan ngerti lah, bahwa manusia tidak bisa berubah dalam 3 hari
lagipula, siapa tau lu yang salah ?





-kitti-having fun in understanding people's mind-

No comments: