halo, saya Ilmuwan !
dia juga Ilmuwan, tapi dia Ilmuwati, dan yang satu lagi Ilmunandar !
(eh apa si, jayus...)
hahahah, mari melanjut ke topk yang sebetulnya
gua bahkan lupa uda perna nulis ato ga soal ini
karena hal ini uda gua pegang dari jauh2 hari, setidaknya uda 1,5 taun or more, SECARA SADAR
jadi mungkin gua uda perna post, semoga anda ga bosan
kalo bosan, jangan dibaca ya, hehehe
ilmu...
untuk meluruskan, yang saya maksud dengan ilmu di sini bukan jenis keilmuan seperti sains ato sosial
tetapi mengacu kepada BENTUK APAPUN YANG BISA DIPELAJARI
dalam konteks sehari2, bisa dalam bentuk etika, moral, motivasi, dan masih banyak lagi
ketika dikatakan 'life is learning', saya sebetulnya waktu umur 10 tahunan bingung banget...
sampe 15 tahun masi agak rancu...
saya pikir, ketika belajar di luar kelas, saya cuma belajar soal misalnya tentang hujan, badai, kupu2, kepompong
pokoknya hal2 yang merupakan bentuk nyata dari ilmu yang saya pelajarid i skolah
misalnya di skolah belaajr tentang tumbuhan, di rumah saya nyirem pohon
sampe ke umur 17, pemahaman saya mulai bergeser
nyatanya ilmu itu ga soal ilmu sosial dan sains saja
ada pengetahuan tentang moral, etika, keagamaan, motivasi, dan hal2 abstrak lainnya !
tentu saja ga lupa, tentang perasaan...
ketika saat ini saya menulis ini (SAYA?!?)
gua setuju 10000% dengan statement di atas
hidup ini penuh dengan belajar
TAPI
hanya ketika kita sebagai manusia memiliki kepekaan yang cukup baik untuk bisa mengambil pelajaran dari setiap hal yang ada di sekeliling kita
kenapa saya tulis post ini..
karena saya pribadi melihat begitu banyak temen yang hidupnya asal jalan
ya memang sih pada titik2 tertentu, pelajaran itu akan didapat juga
misalnya ketika temen gua sakit ati ama gue, gua jadi belajar untuk ati2 bicara
tetapi pada kenyataannya, pada suatu tingkat kepekaan tertentu, kita tak butuh titik-titik tertentu untuk belajar
titik-titik itu akan berkumpul untuk membentuk garis yang ikut berjalan seiring dengan perjalanan hidup seseorang
pada kondisi inilah statement LIFE IS FULL OF LEARNING betul2 bisa dikatakan valid !
rasanya ga asik kalo ga pake contoh, walaupun simpel
ketika saya nulis ini, saya belajar untuk :
1. ngetik cepat (apa sih)
2. berkonsentrasi terhadap tulisan saya dan bertanggung jawab terhadap hasilnya
3. belajar untuk mengimplementasikan pikiarn dalam bentuk tulisan
4. belajar untuk memahami bahwa pikiran manusia itu beda2 makanya penyampaian bentuk pikiran seperti ini bisa berguna juga
dan masih banyak lagi
contoh kedua, ketika saya latian paduan suara nyanyi...
1. nyanyi, YAIYALAH
2. belajar sabar kalo ada yang ketinggalan nyanyinya (blom bisa)
3. belajar mengejar ketertinggalan diri sendiri dari orang lain
4. belajar untuk profesional, kalo lagi kesel, LUPAKAN KEKESALAN, BERNYANYILAH !
5. belajar untuk mengulang setiap hal yang uda tau tiap hari sehingga JADI KEBIASAAN DAN REFLEK
6. dst...
mengenai APA ADA YANG BISA DIPELAJARI DARI SESUATU, sebetulnya bukan tergantung pada hal yang bersangkutan, tetapi BERGANTUNG PADA SI PELAKU TINDAKAN
ga ada hal yang sia2 di dunia ini
yang ada, yang satu lebih bermanfaat dari yang lain (ini subjektif)
misalnya gua uda keseringan nyanyi dan ada latian biola
walaupun memang ketika gua ikut latian nyanyi gua dapet ilmu lagi, tetapi ketika latian biola, gua dapet ilmu LEBIH
dalam hal ini, latian biola lebih bermanfaat daripada latian biola
jangan mikir yang ribet2 dulu
ini contoh simpel, dengan variabel kondisi yang ga bervariasi
katakanlah gua memang harus belajar biola dan nyanyi dua2nya
dan variabel alin pun tetap
jadi, sebagai manusia, pertimbangan untuk ikut sesuatu kegiatan mungkin akan mikirin 'bermanfaat ga ya'
sebetulnya manfaat itu ada !
tapi tergantung andanya, siap mengambil manfaatnya atau engga (dan kalo ga siap, bukan berarti anda salah kok)
dan apakah manfaat itu bisa dipakai 100% seperti kasus biola, atau hanya 30% seperti latian nyanyi ?
plus, yang jadi pertimbangan, kenapa misalnya gue ga ikut organisasi tertentu
karena ada nilai pengorbanan tertentu yang harus dibuang
ketika gua merasa nilai pengorbanan ini terlalu besar untuk manfaat sekian, gua mungkin ga ambil
adios !
-kitti-learning every microsecond(harusnya pake s ga?)-
Tuesday, September 22, 2009
Monday, September 21, 2009
FACT !
A fact is a pragmatic truth, a statement that can, at least in theory, be checked and confirmed. Facts are often contrasted with opinions and beliefs, statements which are held to be true, but are not amenable to pragmatic confirmation
fakta adalah sebuah pandangan kebenaran yang bisa dicek dan dikonfirmasi (dibuktikan) setidaknya dalam bentuk teori. Fakta seringkali dikontraskan dengan opini dan kepercayaan, kondisi yang DIPERCAYA benar tapi tak dapat dipertanggungjawabkan.
bentuk definisi fakta seperti ini digunakan di banyak banget tempat
kalo di idup saya sih, yang kerennya namanya METODE ILMIAH
kalo jeleknya, ya semua yang saya jalni dalam hidup ini fakta
saya jatuh ke lubang, ada gravitasi, dan saya punya orangtua.
saya suka penasaran bahwa begitu banyak ilmuwan yang memiliki masalah dengan dogmatisme
dogmatisme itu seperti kepercayaan kepada sesuatu sedemikian kuat sehingga menolak semua kemungkinan pendapat lain itu benar
yang konyol, dalam sains pun ada orang2 seperti ini
dan ini membahayakan buat masa depan sains
ambil contoh, ternyata banyak bahan bahasan ilmuwan yang tidak pernah diteliti lebih lanjut lagi
arsip2 disimpan begitu aja tanpa diteliti, dan dianggap anomali
seharusnya tidak begitulah ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan kan fakta !
setiap anomali HARUS ada penjelasannya
jika pada satu eksperimen tak bisa dijelaskan, bukan berarti dia tak eksis
nyatanya, faktanya, buktinya tersedia bahwa kejadian itu betul2 terjadi
tapi karena dianggap tidak sesuai dengan konsep yang uda diterima dari dulu, dia dianggap aneh dan ditinggalkan
wow........
anda bertanya kenapa saya percaya saya jatuh ke lubang ?
ya karena saya ngalamin
kalo anda menyentuh air mendidih dan kemudian merasa panas, percayakah anda bahwa air mendidih itu panas ? kalo saya sih iya
setidaknya, saya uda pernah kesirem beberapa kali dan semuanya rasanya sama : SAKIT !
makanya saya juga pecaya, air mendidih itu panas !
ini yang kadang2 disebut sebagai fakta
semua orang percaya bahwa air mendidih itu panas, maka dari itu ini disebut fakta, karena berlaku untuk SEMUA OBJEK (bendanya adalah air mendidih, hubungannya dengan panas, objeknya manusia)
setidaknya hal ini berlaku untuk manusia
kalo untuk alien ? wah saya gatau !
mungkin aja ga panas buat mereka ?
fakta ga bisa dikatakan untuk hal2 yang subjektif dan tidak dibuktikan
tapi kadang2 secara teoritis, bisa dibuktikan disertai dengan konsekuensi
misalnya, membunuh itu ga baik !
anda ga harus membunuh untuk tau bahwa membunuh itu membuat semua orang sedih, setidaknya hampir semua
secara teoritis bisa dibuktikan
saya sendiri ngalamin bahwa orang yang meninggalkan saya itu agak menyakitkan
dan semua orang berkata demikian
makanya jangan membunuh
tetapi, teori soal pembunuhan ini harus disertai konsekuensi dan alasan yang logis
misalnya, ga baik karena membuat semua orang sedih
sedih itu ga baik karena bla3
panjang cerita
tapi sebelum saya memikirkan sampe ke sana, ya saya sendiri ga pecaya2 amat membunuh itu ga baik
yang kedua, anda mungkin bertanya, gimana tau ini orangtua saya ?
ya emang orangtua saya
ga tau biologis apa bukan, soalnya saya ga ngeliat sendiri saya dilahirin
tapi mereka ngerawat saya, yang saya inget dari 4 taun
dan itu memnuhi definisi orangtua buat saya pribadi
makanya saya percaya !
kalau ternyata memori saya dipermainkan, itu ga urusan
yang saya inget begini
mana mungkin saya memercayai sesuatu yang ga saya ingat sendiri ?
itu namanya kebohongan
kalo diberitakan ke publik, ini namanya kebohongan publik !
saya kasi contoh2 yang mengkontraskan antara fakta dengan kepercayaan
1. bumi berputar mengelilingi matahari VS matahari mengelilingi bumi
di jaman galileo, dia diancam hukuman mati karena bertentangan dengan dogma yang ada
padahal, bukti itu tersedia. BISA SAJA analisa galileo itu salah, tapi kesalahan itu harus dibuktikan dulu sebelum dia dihukum mati ! karena BISA SAJA DIA BENAR
Anda sendiri percaya gimana ?
2. Air mendidih itu panas VS Air panas itu mendidih
Air mendidih yang dipegang pasti panas ! itu uda dicoba
tetapi nyatanya, ga semua air panas yang saya pegang itu mendidih
kadang2 hal yang terlihat logis, blom tentu benar
kudu dicoba !
3. Tatasurya itu ada banyak VS Ada kehidupan lain di tatasurya lain
Yang pertama itu fakta ! uda dibuktikan sama astronom2 canggih itu
mengenai kehidupan lain itu ada, ini masih jadi persoalan. blom ada bukti !
jangan percaya begitu aja
kalo anda punya teori yang bisa menjelaskan semuanya dengan konsekuensinya, boleh anda percaya, silahkan
hal ini uda dilakukan oleh newton soal gravitasi. gravitasi itu ga terlihat kan ? tapi teorinya menjelaskan semua dengan konsekuensi
makanya gravitasi diterima sebagai fakta
4. Teori Aksi-reaksi VS Otak mengatur tindakan
Teori aksi reaksi datang dengan pembuktian yang begitu hebat. bukan hanya itu, cobalah tonjok tembok di sebelah anda ! tangan anda akan merasakan sakit bukan ? ini yang dimaksud oleh 'reaksi'.
topik yang kedua ini agak lucu
ilmuwan banyak yang BEGITU yakin bahwa otak mengatur penuh tindakan anda
mereka bahkan uda ada riset kok !
misalnya, ketika seorang anak melakukan apa, bagian otak mananya berfungsi
dan anak2 yang cacat, ternyata bagian otaknya juga ikutan rusak
yang lucu adalah, mereka ga pernah melakukan hal sebaliknya (mereka rusak otaknya, liat hasilnya) dan mereka percaya betul
saya kasih contoh yang mudah
ketika anda memencet bel, bel itu berbunyi
apa itu berarti ketika bel itu berbunyi, anda memencet bel ?
tidak, nyatanya bisa saja faktor lain terjadi
dan ketika hal ini ga bias dijelaskan dengan segala macem konsekuensinya, ini HARUSNYA dianggap ga valid
tapi bisa jadi petunjuk sih memang
tapi katanya sih, sejauh ini, blom ada hubungan bolakbalik
jadi, blom bisa diterima sebagai fakta global gitu
banyak fakta2 lain
dan kepercayaan tentunya
dan anda mengerti kan kenapa Agama itu dimasukkan ke sistem kepercayaan atau hal yang sejenisnya, bukannya fakta ?
karena Tuhan di tiap agama ga bisa dibuktikan sampe bisa disebut fakta
sejauh ini sih, blom ada yang divalidasi dunia sebagai fakta
bahkan beberapa hal ga bisa divalidasi oleh pengikutnya sendiri
tapi kalo soal agama, gamau saya bahas yaaaaa
jadi ricuh ah, ga sopan, bikin ribut aja, ga baik
hahaha
mau ngatain saya ateis, silahkan !
saya punay sistem kepercayaan berbasis fakta
(dan saya ga bisa bicara ama Tuhan)
mungkin saya hanya ga punya kemampuan untuk percaya
yang disebut 'iman'
fakta adalah sebuah pandangan kebenaran yang bisa dicek dan dikonfirmasi (dibuktikan) setidaknya dalam bentuk teori. Fakta seringkali dikontraskan dengan opini dan kepercayaan, kondisi yang DIPERCAYA benar tapi tak dapat dipertanggungjawabkan.
bentuk definisi fakta seperti ini digunakan di banyak banget tempat
kalo di idup saya sih, yang kerennya namanya METODE ILMIAH
kalo jeleknya, ya semua yang saya jalni dalam hidup ini fakta
saya jatuh ke lubang, ada gravitasi, dan saya punya orangtua.
saya suka penasaran bahwa begitu banyak ilmuwan yang memiliki masalah dengan dogmatisme
dogmatisme itu seperti kepercayaan kepada sesuatu sedemikian kuat sehingga menolak semua kemungkinan pendapat lain itu benar
yang konyol, dalam sains pun ada orang2 seperti ini
dan ini membahayakan buat masa depan sains
ambil contoh, ternyata banyak bahan bahasan ilmuwan yang tidak pernah diteliti lebih lanjut lagi
arsip2 disimpan begitu aja tanpa diteliti, dan dianggap anomali
seharusnya tidak begitulah ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan kan fakta !
setiap anomali HARUS ada penjelasannya
jika pada satu eksperimen tak bisa dijelaskan, bukan berarti dia tak eksis
nyatanya, faktanya, buktinya tersedia bahwa kejadian itu betul2 terjadi
tapi karena dianggap tidak sesuai dengan konsep yang uda diterima dari dulu, dia dianggap aneh dan ditinggalkan
wow........
anda bertanya kenapa saya percaya saya jatuh ke lubang ?
ya karena saya ngalamin
kalo anda menyentuh air mendidih dan kemudian merasa panas, percayakah anda bahwa air mendidih itu panas ? kalo saya sih iya
setidaknya, saya uda pernah kesirem beberapa kali dan semuanya rasanya sama : SAKIT !
makanya saya juga pecaya, air mendidih itu panas !
ini yang kadang2 disebut sebagai fakta
semua orang percaya bahwa air mendidih itu panas, maka dari itu ini disebut fakta, karena berlaku untuk SEMUA OBJEK (bendanya adalah air mendidih, hubungannya dengan panas, objeknya manusia)
setidaknya hal ini berlaku untuk manusia
kalo untuk alien ? wah saya gatau !
mungkin aja ga panas buat mereka ?
fakta ga bisa dikatakan untuk hal2 yang subjektif dan tidak dibuktikan
tapi kadang2 secara teoritis, bisa dibuktikan disertai dengan konsekuensi
misalnya, membunuh itu ga baik !
anda ga harus membunuh untuk tau bahwa membunuh itu membuat semua orang sedih, setidaknya hampir semua
secara teoritis bisa dibuktikan
saya sendiri ngalamin bahwa orang yang meninggalkan saya itu agak menyakitkan
dan semua orang berkata demikian
makanya jangan membunuh
tetapi, teori soal pembunuhan ini harus disertai konsekuensi dan alasan yang logis
misalnya, ga baik karena membuat semua orang sedih
sedih itu ga baik karena bla3
panjang cerita
tapi sebelum saya memikirkan sampe ke sana, ya saya sendiri ga pecaya2 amat membunuh itu ga baik
yang kedua, anda mungkin bertanya, gimana tau ini orangtua saya ?
ya emang orangtua saya
ga tau biologis apa bukan, soalnya saya ga ngeliat sendiri saya dilahirin
tapi mereka ngerawat saya, yang saya inget dari 4 taun
dan itu memnuhi definisi orangtua buat saya pribadi
makanya saya percaya !
kalau ternyata memori saya dipermainkan, itu ga urusan
yang saya inget begini
mana mungkin saya memercayai sesuatu yang ga saya ingat sendiri ?
itu namanya kebohongan
kalo diberitakan ke publik, ini namanya kebohongan publik !
saya kasi contoh2 yang mengkontraskan antara fakta dengan kepercayaan
1. bumi berputar mengelilingi matahari VS matahari mengelilingi bumi
di jaman galileo, dia diancam hukuman mati karena bertentangan dengan dogma yang ada
padahal, bukti itu tersedia. BISA SAJA analisa galileo itu salah, tapi kesalahan itu harus dibuktikan dulu sebelum dia dihukum mati ! karena BISA SAJA DIA BENAR
Anda sendiri percaya gimana ?
2. Air mendidih itu panas VS Air panas itu mendidih
Air mendidih yang dipegang pasti panas ! itu uda dicoba
tetapi nyatanya, ga semua air panas yang saya pegang itu mendidih
kadang2 hal yang terlihat logis, blom tentu benar
kudu dicoba !
3. Tatasurya itu ada banyak VS Ada kehidupan lain di tatasurya lain
Yang pertama itu fakta ! uda dibuktikan sama astronom2 canggih itu
mengenai kehidupan lain itu ada, ini masih jadi persoalan. blom ada bukti !
jangan percaya begitu aja
kalo anda punya teori yang bisa menjelaskan semuanya dengan konsekuensinya, boleh anda percaya, silahkan
hal ini uda dilakukan oleh newton soal gravitasi. gravitasi itu ga terlihat kan ? tapi teorinya menjelaskan semua dengan konsekuensi
makanya gravitasi diterima sebagai fakta
4. Teori Aksi-reaksi VS Otak mengatur tindakan
Teori aksi reaksi datang dengan pembuktian yang begitu hebat. bukan hanya itu, cobalah tonjok tembok di sebelah anda ! tangan anda akan merasakan sakit bukan ? ini yang dimaksud oleh 'reaksi'.
topik yang kedua ini agak lucu
ilmuwan banyak yang BEGITU yakin bahwa otak mengatur penuh tindakan anda
mereka bahkan uda ada riset kok !
misalnya, ketika seorang anak melakukan apa, bagian otak mananya berfungsi
dan anak2 yang cacat, ternyata bagian otaknya juga ikutan rusak
yang lucu adalah, mereka ga pernah melakukan hal sebaliknya (mereka rusak otaknya, liat hasilnya) dan mereka percaya betul
saya kasih contoh yang mudah
ketika anda memencet bel, bel itu berbunyi
apa itu berarti ketika bel itu berbunyi, anda memencet bel ?
tidak, nyatanya bisa saja faktor lain terjadi
dan ketika hal ini ga bias dijelaskan dengan segala macem konsekuensinya, ini HARUSNYA dianggap ga valid
tapi bisa jadi petunjuk sih memang
tapi katanya sih, sejauh ini, blom ada hubungan bolakbalik
jadi, blom bisa diterima sebagai fakta global gitu
banyak fakta2 lain
dan kepercayaan tentunya
dan anda mengerti kan kenapa Agama itu dimasukkan ke sistem kepercayaan atau hal yang sejenisnya, bukannya fakta ?
karena Tuhan di tiap agama ga bisa dibuktikan sampe bisa disebut fakta
sejauh ini sih, blom ada yang divalidasi dunia sebagai fakta
bahkan beberapa hal ga bisa divalidasi oleh pengikutnya sendiri
tapi kalo soal agama, gamau saya bahas yaaaaa
jadi ricuh ah, ga sopan, bikin ribut aja, ga baik
hahaha
mau ngatain saya ateis, silahkan !
saya punay sistem kepercayaan berbasis fakta
(dan saya ga bisa bicara ama Tuhan)
mungkin saya hanya ga punya kemampuan untuk percaya
yang disebut 'iman'
Friday, September 18, 2009
mengenai KESABARAN dan AMARAH
bla bla bla deh, pokoknya kesabaran di sini maksudnya kemampuan untuk meiadakan amarah dari dalam hati (ciee, hati !)
tapi tidak seperti jatuh cinta, perasaan jenis ini relatif sangat destruktif
walaupun cinta juga bisa begitu
(APA SI)
yang mau dibahas bukan cinta sih, jadi kalo ada kata CINTA, mohon dihapus saja dari benak anda
hehehe
suatu hari ada seorang senior bertanya pada saya
"sebarapa sabar sih untuk bisa masuk surga?"
dalam hati saya, saya bertanya2 "surga itu apa?"
tapi bukan saatnya membahas hal semacam ini lah ya
anggap saja maksudnya supaya bisa jadi orang baik yang diterima di sisi Tuhannya
saya pun berkata dengan polos
"kesabaran yang bijaksana"
"bijaksana bagaimana?"
inilah yang akan menjadi topik pembicaraan di post ini, cieeee, uuu !
gosip dulu nih... (kok pake gosip sih ?!?)
sebetulnya ketika menjawab, gua ga betul2 mengerti sih
cuman pada intinya, gua ingin menyampaikan bahwa segala sesuatu, kalau anda cukup pintar, ga pernah butuh hilang kesabaran
kondisi di mana anda dikuasai emosi adalah di mana anda marah
kalo kata mire, emosinya >50%, jadinya otaknya kalah
dalam tingkatan yang parah, jadi NGAMUKZZZ
dan ini bisa disebabkan ole hNYAMUKZZZ (penting...)
BEG TO TOPIG PLIZ
yap, kesabaran adalah kemampuan untuk terus bersabar
yang praktis akan berlawanan dengan amarah
ketika anda sabar, anda tidak marah
ketika anda marah, anda sudah habis kesabaran
begitulah gampangnya
kesabaran, seperti halnya nilai dan moral lain dalam hidup, tidak independen
anda tidak hidup dengan kesabaran semata dan kesabaran SANGAT berhubungan dengan hal-hal lainnya
entah mengapa, gua ngeliat satu hal lucu yang sering menyertai beberapa nilai moral yang baik, yaitu kebodohan
sepert layaknya cinta misalnya, dia SERINGKALI diikuti sama kebodohan
lucunya, kesabaran seringkali disalahartikan sebagai BEGO
anda ga salah kalo bialng ORANG SABAR ITU BEGO
tapi anda juga ga pintar
karena kesaraban dan kebodohan adalah dua hal yang BERBEDA
masing2 dari mereka independen, tetapi berhubungan (loh)
contoh mudah ya
ada yang bilang lagi ke gua
"tapi ya, lu tuh mesti marah tau ga, kalo ga, anak buah lu tuh kurang ajar"
nyatanya saya sendrii telah membuktikan dalam beberapa situasi bahwa hal ini ga sepenuhnya valid
ketika anda marah, ego anda muncul dan and memberikan kesan mengerikan pada orang2 di sekitar anda
(urusan dianya takut apa engga, ya belakangan deh)
kalo dalam kasus anak buah, yang anda butuhkan untuk bisa mengubah mereka adalah KETEGASAN, bukan KEMARAHAN
ingat, marah berarti dikuasai emosi
ketika saya tegas sama anak2, bukan berarti saya dikuasai emosi, walaupun MEMANG beberapa orang berpikir bahwa saya marah
"LOH APA BEDANYA DONG? TOLOL DEH LO"
beda !
mari kita masuk ke babak selanjutnya
"apa akibatnya kalo anda marah"
1. perasaan ga enak
2. keterbatasan penggunaan otak
3. irasionalitas
4. subjektivitas
singkat cerita, adna akan menemukan DIMANA-MANA bahwa ketika anda marah, anda TIDAK berpikir sebaik ketika anda tenang
saya mengealuasi banyak kejadian di hidup ini beberapa tahun terakir dan saya menemukan hal serupa
jadi ya, saya menganggap itu sebuah kebenaran
ketika gua marah misalnya, gua memang tetap membuat keputusan
tapi entah kenapa, ENTAH MENGAPA, itu ga pernah sebaik ketika gua tenang
mungkin karena ketika emosi, selalu ada aja hal2 yang gua lewatkan dari pertimbangan
toh, otak ga bekerja denga baik kan ?
balik ke ketika saya tegas (bukan marah)
mungkin orang2 berpikir saya agak marah pada saat itu
tapi pada kenyataannya, saya TELAH berpikir dengan rasional dan lebih objektif daripada ketika saya marah
pada intinya, hal ini akan MEMBEDAKAN APA YANG SAYA KATAKAN
kalo saya marah, saya akan berkata berbeda !
itu bedanya bung
yang sangat disayangkan.......sangat amat
kadang2 orang pikir, jadi orang sabar itu sama aja kaya bego
diinjak2 harga dirinya dan jadi lembek
padahal, dalam kenyataannya, hal itu dikarenakan oleh kesabaran tanpa kebijaksanaan, ini yang saya sebut2 dari awal
gua sabar nih misalnya
sabar BANGET
orang2 ngatain gua, gua diem
orang2 ngerjain gua, gua diem
NIPU gua, gua diem besok ditipu lagi
sahabat gua menikam gua, gua diem (bohong, pasti sakit deh, jadi pasti teriak)
ini satu contoh hal yang agak2...dumb kalo kata gua sih
denagn melakukan ini, kesabaran yang adna lakukan seringkali tidak membuahkan hasil yang begitu menyenangkan
lu bakal terus2an diinjak2, BETUL !
mari kita liat contoh yang lain
ketika orang2 ngatain gua, gua LEMPAR MEREKA PAKE BOTOL
orang2 ngerjain gua, GUA MAKI2
NIPU gua, gua TUSUK
sahabat gua nikam gua, gua GANTUNG DIA
ini ekstrim yang agak dong2 juga , hahaha
lihat akibatnya : anda ga punya teman, karena mereka takut sama anda
anda mungkin masuk penjara
dan contoh ketiga
ngatain gua, gua ikut tertawa --> nyatanya, ketika anda ditertawakan, hal TERBAIK untuk menghadapinya adalah dengan IKUT TERTAWA
orang2 ngerjain gua, gua ketawa. mungkin lain kali gua hanya perlu hati2 lebih jauh
nipu gua, gua hati2, gua bilang saa dia gua ga suka ditipu, kalo perlu janagn berubungan yang penting2
ditikam, tinggalkan, atau katakan dengan tegas bahwa gua ga suka
ini jalan yang relatif 'lebih ke tengah'
ga smua usaha PASTI BERHASIL, bohong banget
tapi dibanding 2 ekstrim di atasnya, ini satu2nya cara ynag membuahkan hasil yang solutif
contoh lagi, kalo gua dimainin sama pacar
bisa saja gua diem,, ikutin terus, atau mungkin bunuh aja, gampar2 dan setelah itu emosi saya ga enak, ditambah bikin dosa tentunya
kalo gua cukup bisa menahan emosi pada saat itu dan BERPIKIR
mungkin gua bisa menghindar dari kejahatannya dengan pergi dari dia
ga perlu nyakitin siapapun
ga perlu disakitin
jelaskan dengan TEGAS bahwa gua ga suka sama sekali, dan ga bisa balik sama dia
kalo diganggu, cuekin, ga sulit...
gua ga rugi, dia ga sakit
saya uda tulis ya
kalau anda cukup pintar, anda bisa melakukan apapun tanpa amarah
mengenai kesan yang ditimbulkan, terserah orang yang menilai
tetapi jangan sampai jatuh dalam emosi, karena otak anda bekerja minim pada saat itu
itu esensi dari yang gua katakan
dan saya juga uda menuliskan beberapa akibat kalo anda marah
bukan akibat yang baik tentunya
kecuali anda di atas ring tinju, anda butuh marah(KATANYA) supaya makin kuat
apa salah ya ? hahaha
berlatih kesabaran bukan hal yang mudah, sma seperti moral2 lainnya yang ga ditanam dari kecil
selalu ada aja hal2 yang bikin kesal
tapi, teruslah berusaha !
hal2 besar seringkali dimulai dari hal2 kecil
belaajrlah sabar untuk hal2 yang mudah
rasanya mustahil kalo orang yang begitu pemarah untuk BISA MENDADAK SABAR ketika dia dipermainkan pacarnya
itu boong...
tapi mungkin aja dia bisa mulai dari hal2 kecil
seperti, ada yang ga segnaja makan coklatnya dan dia AGAK kesal, diredam tuh amarah
jangan dibiarkan meluap2 tambah heboh
beberapa tips untuk belajar meredam emosi :
1. SADARILAH ketika anda marah ! ini hal yang sangat penting. ketika anda sadar, anda baru bisa mulai mengubah segala sesuatunya
2. perhatikan NAPAS anda. ketika anda marah, napas anda tidak akan rileks seperti biasanya
3. Jangan berusaha mencari alasan untuk marah. carilah solusi dari permasalahan anda. anda ga butuh marah, anda butuh pergi darinya !
4. Tak perlu kecewa ketika anda kelepasan emosi. ulailah dari hal kecil, dan anda akan terbiasa untuk melakukan yang lebih besar di lain kesempatan
-kitti-belajar sabar-
tapi tidak seperti jatuh cinta, perasaan jenis ini relatif sangat destruktif
walaupun cinta juga bisa begitu
(APA SI)
yang mau dibahas bukan cinta sih, jadi kalo ada kata CINTA, mohon dihapus saja dari benak anda
hehehe
suatu hari ada seorang senior bertanya pada saya
"sebarapa sabar sih untuk bisa masuk surga?"
dalam hati saya, saya bertanya2 "surga itu apa?"
tapi bukan saatnya membahas hal semacam ini lah ya
anggap saja maksudnya supaya bisa jadi orang baik yang diterima di sisi Tuhannya
saya pun berkata dengan polos
"kesabaran yang bijaksana"
"bijaksana bagaimana?"
inilah yang akan menjadi topik pembicaraan di post ini, cieeee, uuu !
gosip dulu nih... (kok pake gosip sih ?!?)
sebetulnya ketika menjawab, gua ga betul2 mengerti sih
cuman pada intinya, gua ingin menyampaikan bahwa segala sesuatu, kalau anda cukup pintar, ga pernah butuh hilang kesabaran
kondisi di mana anda dikuasai emosi adalah di mana anda marah
kalo kata mire, emosinya >50%, jadinya otaknya kalah
dalam tingkatan yang parah, jadi NGAMUKZZZ
dan ini bisa disebabkan ole hNYAMUKZZZ (penting...)
BEG TO TOPIG PLIZ
yap, kesabaran adalah kemampuan untuk terus bersabar
yang praktis akan berlawanan dengan amarah
ketika anda sabar, anda tidak marah
ketika anda marah, anda sudah habis kesabaran
begitulah gampangnya
kesabaran, seperti halnya nilai dan moral lain dalam hidup, tidak independen
anda tidak hidup dengan kesabaran semata dan kesabaran SANGAT berhubungan dengan hal-hal lainnya
entah mengapa, gua ngeliat satu hal lucu yang sering menyertai beberapa nilai moral yang baik, yaitu kebodohan
sepert layaknya cinta misalnya, dia SERINGKALI diikuti sama kebodohan
lucunya, kesabaran seringkali disalahartikan sebagai BEGO
anda ga salah kalo bialng ORANG SABAR ITU BEGO
tapi anda juga ga pintar
karena kesaraban dan kebodohan adalah dua hal yang BERBEDA
masing2 dari mereka independen, tetapi berhubungan (loh)
contoh mudah ya
ada yang bilang lagi ke gua
"tapi ya, lu tuh mesti marah tau ga, kalo ga, anak buah lu tuh kurang ajar"
nyatanya saya sendrii telah membuktikan dalam beberapa situasi bahwa hal ini ga sepenuhnya valid
ketika anda marah, ego anda muncul dan and memberikan kesan mengerikan pada orang2 di sekitar anda
(urusan dianya takut apa engga, ya belakangan deh)
kalo dalam kasus anak buah, yang anda butuhkan untuk bisa mengubah mereka adalah KETEGASAN, bukan KEMARAHAN
ingat, marah berarti dikuasai emosi
ketika saya tegas sama anak2, bukan berarti saya dikuasai emosi, walaupun MEMANG beberapa orang berpikir bahwa saya marah
"LOH APA BEDANYA DONG? TOLOL DEH LO"
beda !
mari kita masuk ke babak selanjutnya
"apa akibatnya kalo anda marah"
1. perasaan ga enak
2. keterbatasan penggunaan otak
3. irasionalitas
4. subjektivitas
singkat cerita, adna akan menemukan DIMANA-MANA bahwa ketika anda marah, anda TIDAK berpikir sebaik ketika anda tenang
saya mengealuasi banyak kejadian di hidup ini beberapa tahun terakir dan saya menemukan hal serupa
jadi ya, saya menganggap itu sebuah kebenaran
ketika gua marah misalnya, gua memang tetap membuat keputusan
tapi entah kenapa, ENTAH MENGAPA, itu ga pernah sebaik ketika gua tenang
mungkin karena ketika emosi, selalu ada aja hal2 yang gua lewatkan dari pertimbangan
toh, otak ga bekerja denga baik kan ?
balik ke ketika saya tegas (bukan marah)
mungkin orang2 berpikir saya agak marah pada saat itu
tapi pada kenyataannya, saya TELAH berpikir dengan rasional dan lebih objektif daripada ketika saya marah
pada intinya, hal ini akan MEMBEDAKAN APA YANG SAYA KATAKAN
kalo saya marah, saya akan berkata berbeda !
itu bedanya bung
yang sangat disayangkan.......sangat amat
kadang2 orang pikir, jadi orang sabar itu sama aja kaya bego
diinjak2 harga dirinya dan jadi lembek
padahal, dalam kenyataannya, hal itu dikarenakan oleh kesabaran tanpa kebijaksanaan, ini yang saya sebut2 dari awal
gua sabar nih misalnya
sabar BANGET
orang2 ngatain gua, gua diem
orang2 ngerjain gua, gua diem
NIPU gua, gua diem besok ditipu lagi
sahabat gua menikam gua, gua diem (bohong, pasti sakit deh, jadi pasti teriak)
ini satu contoh hal yang agak2...dumb kalo kata gua sih
denagn melakukan ini, kesabaran yang adna lakukan seringkali tidak membuahkan hasil yang begitu menyenangkan
lu bakal terus2an diinjak2, BETUL !
mari kita liat contoh yang lain
ketika orang2 ngatain gua, gua LEMPAR MEREKA PAKE BOTOL
orang2 ngerjain gua, GUA MAKI2
NIPU gua, gua TUSUK
sahabat gua nikam gua, gua GANTUNG DIA
ini ekstrim yang agak dong2 juga , hahaha
lihat akibatnya : anda ga punya teman, karena mereka takut sama anda
anda mungkin masuk penjara
dan contoh ketiga
ngatain gua, gua ikut tertawa --> nyatanya, ketika anda ditertawakan, hal TERBAIK untuk menghadapinya adalah dengan IKUT TERTAWA
orang2 ngerjain gua, gua ketawa. mungkin lain kali gua hanya perlu hati2 lebih jauh
nipu gua, gua hati2, gua bilang saa dia gua ga suka ditipu, kalo perlu janagn berubungan yang penting2
ditikam, tinggalkan, atau katakan dengan tegas bahwa gua ga suka
ini jalan yang relatif 'lebih ke tengah'
ga smua usaha PASTI BERHASIL, bohong banget
tapi dibanding 2 ekstrim di atasnya, ini satu2nya cara ynag membuahkan hasil yang solutif
contoh lagi, kalo gua dimainin sama pacar
bisa saja gua diem,, ikutin terus, atau mungkin bunuh aja, gampar2 dan setelah itu emosi saya ga enak, ditambah bikin dosa tentunya
kalo gua cukup bisa menahan emosi pada saat itu dan BERPIKIR
mungkin gua bisa menghindar dari kejahatannya dengan pergi dari dia
ga perlu nyakitin siapapun
ga perlu disakitin
jelaskan dengan TEGAS bahwa gua ga suka sama sekali, dan ga bisa balik sama dia
kalo diganggu, cuekin, ga sulit...
gua ga rugi, dia ga sakit
saya uda tulis ya
kalau anda cukup pintar, anda bisa melakukan apapun tanpa amarah
mengenai kesan yang ditimbulkan, terserah orang yang menilai
tetapi jangan sampai jatuh dalam emosi, karena otak anda bekerja minim pada saat itu
itu esensi dari yang gua katakan
dan saya juga uda menuliskan beberapa akibat kalo anda marah
bukan akibat yang baik tentunya
kecuali anda di atas ring tinju, anda butuh marah(KATANYA) supaya makin kuat
apa salah ya ? hahaha
berlatih kesabaran bukan hal yang mudah, sma seperti moral2 lainnya yang ga ditanam dari kecil
selalu ada aja hal2 yang bikin kesal
tapi, teruslah berusaha !
hal2 besar seringkali dimulai dari hal2 kecil
belaajrlah sabar untuk hal2 yang mudah
rasanya mustahil kalo orang yang begitu pemarah untuk BISA MENDADAK SABAR ketika dia dipermainkan pacarnya
itu boong...
tapi mungkin aja dia bisa mulai dari hal2 kecil
seperti, ada yang ga segnaja makan coklatnya dan dia AGAK kesal, diredam tuh amarah
jangan dibiarkan meluap2 tambah heboh
beberapa tips untuk belajar meredam emosi :
1. SADARILAH ketika anda marah ! ini hal yang sangat penting. ketika anda sadar, anda baru bisa mulai mengubah segala sesuatunya
2. perhatikan NAPAS anda. ketika anda marah, napas anda tidak akan rileks seperti biasanya
3. Jangan berusaha mencari alasan untuk marah. carilah solusi dari permasalahan anda. anda ga butuh marah, anda butuh pergi darinya !
4. Tak perlu kecewa ketika anda kelepasan emosi. ulailah dari hal kecil, dan anda akan terbiasa untuk melakukan yang lebih besar di lain kesempatan
-kitti-belajar sabar-
Saturday, September 12, 2009
pentingnya sesekali bersyukur
seperti halnya sebuah introspeksi, bersyukur juga punya esensi yang penting buat saya (baca:gue)
ketika berintrospeksi dab bersyukur, mau tidak mau saya melihat semuanya sebagai sebuah realita
yang satu tentang diri sendiri, yang satu tentang global warming (maksudnya global gapakewarming)
tapi pada intinya, ini mengingatkan saya akan posisi gue, di mana, mau kemana, dan amin2 kepikir mesti gimana
beberapa waktu terakir saya ga kenal bersyukur
mumpung saya sempet, sekalian saya mau intrpospeksi sekaligus bersyukur
bersyukur...
walaupun ga suka kuliah kimia sama sekali, tapi diberikan otak yang bisa ngikutin dosen
tentunya, kuping yang bisa dengerin dosen walau ngmgnya pelang sekali
dan bersyukur, saya bisa menikmati kuliah yang tidak saya minati
bersyukur, dididik untuk jadi seorang pekerja lab yang cinta kejujuran dan kebenaran ilmiah
yang mau sakit pinggang demi tujuan tertentu !
ini esensi dari LAB 16 JAM SEMINGGU
aaa
bersyukur...
puya orang tua yang walaupun meminta gua kuliah di itb
tapi tetep ngasih gua jatah beli partitur, beli asesoris biola yang perlu
ngasi ijin kalo mau ngeles ini itu walau blom jadi juga
dan ga ada larangan soal latian musik !
bersyukur...
buat semua temen yang masih ada, yang uda ga ada (pegi maksudnya, ga mati), dan lagi out of the box (loh3, maksudnya lagi ga ketemu2)
buat semua rasa sakit dan rasa senang
buat semua kritik dan dukungan
yang membangun seorang aryakitti sekarang
yang uda ga terlalu sensi dibanding dulu
dan belaja runtuk melakukan segala sesuatu dengan fun tanpa harus kehilangan fokus
bersyukur...
dikasi keluarga yang manstab (s nya di tengah, bukan belakang)
aneh2, yang semua anaknya beda banget
sehingga gua bisa belajar lebih dalem soal manusia
tentang perbedaan bahkan yang mendasar
belajar ngerti orang lain yang gua benci sekalipun
bersyukur...
buat orkes dan padus smuki
yan masi ngasi tempat buat gua walaupun uda kepala 2 (belom deh, apa sih...)
mau2nya latian tambahan hari sabtu, hahaha
(demi kalian juga sih)
dan memberi gua kesempatan untuk berkembang bersama kalian
bisa dapet temen dan networking !
bersyukur...
kepada Allah (loh, jadi lagu)
bersyukur...
untuk diberi kesempatan nulis ini !
kesempatan dan waktu buat berpikir dan merenung
introspeksi
bersyukur...
punya kawan2 yang setia (soktau deh ah)
yang jarang ketemu tapi tetep ON (APA SIH ?!?)
yang masih saja mau berteman dengan gua
aku mencintai dunia ini bagaimana adanya...
apa yang ada di dalamnya
untuk segala sesuatu yang tidak ada di dalamnya
dan bagaimana dunia ini berubah setiap saat...
-kitti-i'm happy, just happy-
ketika berintrospeksi dab bersyukur, mau tidak mau saya melihat semuanya sebagai sebuah realita
yang satu tentang diri sendiri, yang satu tentang global warming (maksudnya global gapakewarming)
tapi pada intinya, ini mengingatkan saya akan posisi gue, di mana, mau kemana, dan amin2 kepikir mesti gimana
beberapa waktu terakir saya ga kenal bersyukur
mumpung saya sempet, sekalian saya mau intrpospeksi sekaligus bersyukur
bersyukur...
walaupun ga suka kuliah kimia sama sekali, tapi diberikan otak yang bisa ngikutin dosen
tentunya, kuping yang bisa dengerin dosen walau ngmgnya pelang sekali
dan bersyukur, saya bisa menikmati kuliah yang tidak saya minati
bersyukur, dididik untuk jadi seorang pekerja lab yang cinta kejujuran dan kebenaran ilmiah
yang mau sakit pinggang demi tujuan tertentu !
ini esensi dari LAB 16 JAM SEMINGGU
aaa
bersyukur...
puya orang tua yang walaupun meminta gua kuliah di itb
tapi tetep ngasih gua jatah beli partitur, beli asesoris biola yang perlu
ngasi ijin kalo mau ngeles ini itu walau blom jadi juga
dan ga ada larangan soal latian musik !
bersyukur...
buat semua temen yang masih ada, yang uda ga ada (pegi maksudnya, ga mati), dan lagi out of the box (loh3, maksudnya lagi ga ketemu2)
buat semua rasa sakit dan rasa senang
buat semua kritik dan dukungan
yang membangun seorang aryakitti sekarang
yang uda ga terlalu sensi dibanding dulu
dan belaja runtuk melakukan segala sesuatu dengan fun tanpa harus kehilangan fokus
bersyukur...
dikasi keluarga yang manstab (s nya di tengah, bukan belakang)
aneh2, yang semua anaknya beda banget
sehingga gua bisa belajar lebih dalem soal manusia
tentang perbedaan bahkan yang mendasar
belajar ngerti orang lain yang gua benci sekalipun
bersyukur...
buat orkes dan padus smuki
yan masi ngasi tempat buat gua walaupun uda kepala 2 (belom deh, apa sih...)
mau2nya latian tambahan hari sabtu, hahaha
(demi kalian juga sih)
dan memberi gua kesempatan untuk berkembang bersama kalian
bisa dapet temen dan networking !
bersyukur...
kepada Allah (loh, jadi lagu)
bersyukur...
untuk diberi kesempatan nulis ini !
kesempatan dan waktu buat berpikir dan merenung
introspeksi
bersyukur...
punya kawan2 yang setia (soktau deh ah)
yang jarang ketemu tapi tetep ON (APA SIH ?!?)
yang masih saja mau berteman dengan gua
aku mencintai dunia ini bagaimana adanya...
apa yang ada di dalamnya
untuk segala sesuatu yang tidak ada di dalamnya
dan bagaimana dunia ini berubah setiap saat...
-kitti-i'm happy, just happy-
Subscribe to:
Posts (Atom)
