Saturday, August 29, 2009

tulus

tulus setulus doa
kalo doanya tulus, kalo engga ?
loh loh loh, jadi aneh...

hahaha

kadang2 sering denger (KADANG APA SERING SIH ?!?)
"udah, ditulusin aja"
kok gua pribadi menganggap itu aneh ya ?

tulus itu bukannya sesuatu yang spesifik didatangkan dari hati menuju otak ?
bukan dari otak menuju hati
seperti menolong tanpa pamrih
kalo anda masih kepikiran untuk dapetin balesan, itu sih ga tulus
walaupun kalo bisa dikontrol otaknya, jadi gapapa
tapi intinya adalah, ketulusan adalah hal yang dateng dari otak ya ?
gua rasa bukan, tapi secara ga sadar


gua lagi kangen sama temen2
ga ada internet
sms juga susah, kelas padetnya uda kaya kentut (kentut terus gua, makanya padet)
ke jakarta ga bisa senang2 juga, ada kewajiban
intinya, susah ketemu dan kontek ama temen2 di jakarta
apalagi di luar jakarta ? (selain bandung tentunya)

terus mendengar kata tulus ini, gua jadi sensitif, GIMANA BISA TULUS
CARANYA GIMANA!?%@#
nyatanya gua masih cukup menderita dengan kepergian temen gua
walaupun gua juga SOK tegar
ya emang ga ampe gimana si, tapi efeknya gede juga lah ya


oke, gua gamau curhat
jadi disudahi ceritanya yaaaa

mungkin sebaiknya kita ebrpikir ulang sebelum bisa berkata "ditulisin, diikhlasin aja"
karena pada dasarnya, untuk sesuatu yang berada di alam bawah sadar, kamu ga bisa mengubahnya dengan kesadaran kan ?

gua kemren ini baru mengamati
bahwa ketulusan nyatanya bis ditimbulkan
tapi ga mudah, tentunya...
lagi2, seperti mekanisme yang saya sebutkan, ketulusan dtang dari hati(tidaksadar) ke otak(Sadar) dan muncul sebagai kesadaran
saya berpikir, bagaimana kalo kita reverse proses ini ?
dan dengan tingkat kesadaran yang cukup, nyatanya kita bisa melakukannya
tapi ga sesederhana "iklasin aja"

mungkin hal terbaik yang pernah saya temukan adalah bahwa ketika anda cukup cerdas, anda akan menyadari bahwa begitu banyak hal yang bisa kita lakukan terhadap persepsi kita dari hasil pemikiran otak
maksudnya EQ sih...
ketimbang marah2 harusnya anda bicara baik2 misalnya

singkat cerita, saya sering nerapin metode ini
ga berarti anda juga bisa ya
untuk sebuah permasalahan yang mengkhawatirkan anda, cobalah pikirkan dari berbagai sudut pandang
dari yang terburuk sampaiy ang terbaik
dan yang mana yang kita sebut sebagai alam imajinasi dan realita
ketika udah berhasil, entah kenapa, perasaan buruk saya akan ketidakpastian menjadi berangsur2 berkurang dan bukan mustahil hilang

bukan mustahil bahwa manusia bisa mengendalikan perasaannya
tetapi bukan berarti juga mengubahnya semudah membalik telapak tangan yang hanya butuh energi sekian Joule
tetapi pre-requirementnya adalah, sadarilah bahwa ada emosi2 negatif yang bisa saja menguasai lu
misalnya...
iri hati, kesal, marah, keraguan, rasa takut yang berlebihan

saya pernah bilang
perasaan, ya perasaan, muncul begitu aja ketika emang ada !
jangan pernah menyalahkan perasaan anda, karena dia jujur !
tapi yang perlu ditinjau dengan baik, bagaimana mengatasi perasaan itu bila mengganggu ketika keluar ?
itu yang harus dipikirkan

oiya, ngomong2 soal perasaan
ada yang namanya cinta ya katanya
entah definisinya apa
tapi buatlah perasaan itu menjadi menguntungkan !
rasa cinta ga selalu datang bersama dengan kebodohan
andalah yang bodoh ! (kasar)
makanya kalo jatuh cinta, mikir2 juga ya
hehehe
ga semua emosi itu negatif
ada yang baik
tetapi intinya, gimana kita menyikapi emosi2 yang muncul tersebut


kembali ke sinetron TULUS...
ya, saya mau kasitau satu alasan kenapa jangan bilang 'iklasin aja'
memang ga membantu sih
tapi bukan itu alasan kenapa bsa jadi jelek
karena bisa jadi diinterpretasikans ebagai kekesalan
"kok gitu sih, emangnya gampang bikin tulus?"
gitu...
lebih baik, kita ajak bincang2 orangnya
kita coba bantu pikirin dan selesain bersama2
buat gua sih, itu lebih baik
coba kita pikir lagi ya...



-kitti-iklas atuh-

Saturday, August 22, 2009

BOTOL MINUMAN BERBAHAYA GA SIH ?!?

eh, ini bukan gua yang bikin penelitian
bahkan secara literatur pun saya ga nyari berhari2
hanya liat2 15 menitan di artikel yang SUPER BANYAK

dulu, disinyalir bahwa botol kemasan AQUA dan sejenisnya itu BERBAHAYA
karena terbuat dari PET (bahan kimia) poly ethilene tereftalat (pecaya de)
ketika diisi dengan air panas, dia akan larut dan menjadi zat karsinogenik
singkatnya, bisa bikin cepet mati karena kanker dan penyakit2 mutasi gen lainnya

terus, gosip ini beredar luas... dan sayangnya saya ga menemukan artikel yang RESMI MENGATAKAN bahwa SECARA RISET, BOTOL INI BERBAHAYA
di artikel yang saya baca, maksudnya artikel ilimiah yang risetnya juga terpercaya seperti badan kesehatan
dia hanya mengatakan DISINYALIR
belum ada bukti pasti mengenai hal ini

rasanya terlalu berlebihan ketika dikatakan ATI2, MATI LO
ya, jaga2 si boleh
tapi jangan karena ketidakpastian tersebut kita jadi SOKTAU dan membaut teori2 tentang racun itu
ini namanya hoax kan ya ?
sesuatu yang belum terbukti secara jelas tapi jadi BESAR banget
dan herannya, bukannya masyarakat cari tau, malah jadi gembar gembor
bukannya bersikap kritis dan cerdas, malah ngeogisp yang kaga2
bikin teori soal degradasi akibat UV misalnya, atau karena racuni tu emang sengaja ditambahkan


terus, ada artikel terbaru nih

Here is the URC Statement on the PET Bottle Issue

The use of PET bottles for cold and hot-fill food and beverages has been approved by the US Food and Drug Administration (US FDA) as well as the European Food Safety Authority. Universal Robina Corporation has adopted this innovative packaging for its C2 tea drinks. In doing so, URC strictly adheres to the conditions of use for PET bottles, as set forth by the food and drug organizations of both the United States and Europe.

C2 manufactures its bottles only from virgin materials. It is perfectly safe for a consumer to re-use a C2 (PET) bottle as long as it has not been used earlier to store harmful chemicals, and full sanitation is applied prior to the next usage occasion.

We have full confidence in the safety of our PET bottles, knowing it has the stamp of approval by international food and drug organizations, and that millions of people around the world use the same type of bottle C2 uses to enjoy their beverages every day.

The text and email messages saying that C2's use of PET bottles is dangerous to the health are totally false. Judging from its content, we now believe that these were circulated with the malicious intent of destroying the reputation of a product that is now being enjoyed by millions of consumers nationwide.




YEA, INGGRIS
itninya sih, dia mengatakan bahwa botol PET ini tidak berbahaya KECUALI sudah dikontaminasi oleh zat kimia tertentu (tentunya air ga termasuk) yang bisa ngerusak botol atau memicu reaksi dengan si botol sehingga keluarlah racun

selama pemakaiannya terbatas dengan cuci pake sabun dan ngisi pake air itu ga masalah
toh selama pembuatan botol itu, suhunya jauh lebih dari 100derajat kan ?
kalo emang ga boleh panas, berarti dari awal racun itu sudah ada dong ?



buat yang ga percaya, silahkan buat teori anda sendiri
tapi buat saya, yang bijak itu RISET sendiri
karena ada begitu banyak teori
saya sendiri sudah mikirin banyak teori2 yang hasilnya "berbahaya" dan "tidak berbahaya"
dan nyatanya saya ga menghasilkan apapun

toh ini hal yang ilmiah
buktikanlah dengan ilmiah
suatu teori tidak bisa disebut teori sebelum terbukti secara ilmiah
itu namanya HIPOTESIS, sayangku...

oke, selamat memakai botol PET




CATAT !!! INI HANYA UNTUK BOTOL PET, GOLONGAN PLASTIK NOMER 1
kalo golongan plastik nomer laen, ada yang ebrbahaya, seperti nomer 7 kalo ga salah
ga bole buat makanan
oke !
cari infonya sendiri yaaa, hahahaha
bersikaplah kritis, bukan SOKTAU

Thursday, August 13, 2009

komitmen, rasanya sih...

entah gimana ceritanya, gua terus2an mengalami fase bawah (down) tiap beberapa periode
dulu seminggu sekali
untungnya bisa diminimalisir sekarang sampe jadi 3 bulan sekali
dan dalam fasa turun ini, nampaknya gua tidak harus mengumpat atau menyesal
karena setiap fasa melahirkan diri yang baru, ga baru2 amat sih
tetapi menjadi waktu yang sangat tepat untuk merenungi apa yang udah dilakukan selama sekian lama
karena kadan introspeksi harian itu tidak cukup, berhubung begitu banyak hal yang gua lupakan dalam sehari (bahkan sehari)
dan ketika fasa turun, gua bisa ingat banyak kejadian yang tidak gua ingat tadinya
jadi, nampaknya fasa turun ini fasa yang cukup baik KETIKA gua bisa melewatinya
tetap optimis !


eeeh udahan pembukanya
gua merefleksikan kejadian setahun yang udah berlalu TEPATNYA DI BANDUNG SIH
masa yang sangat ga enak -.-" dan akan berlanjut sampe 3 tahun ke depan (kalo lulus tepat waktu)
iyaaaa
gua telah mencari data (Tepatnya mendapatkan data entah dengan cara apa)
dan mencoba membuat target jangkan pendek (Sekitar 1 tahun ato 2 tahun) terhadap diri gua

buat pembaca yang mengenal gua
gua minta tolong, kalo bersedia, ingatkan ketika gua lupa
ini sengaja ditulis supaya gua terpaksa inget atas komiten gua sendiri (loh)
ya iya dong, kalo uda dipublish mau gamau lu terpaksa berusaha melakukannya kan
unless gua punya alasan logis lain untuk mengubah pendirian
lagipula pembacanya kan dikit, hahaha


1. tahan emosi. SELALU ADA PENJELASAN LOGIS DARI PERISTIWA. pikirkanlah alasan kenapa itu terjadi.. bukannya memnuhi ahti dengan kebencian

2. lagi2 belajar minta maaf dan bilang terimakasih.

3. belajar untuk jadi PENDENGAR, kebawelan deh -.-"

tetap pada prinsip
1. hidup untuk bikin orang seneng
2. mulailah dengan senang pada diri sendiri
3. kalo ampe ga bisa, jangan sampe ngerugiin orang lain
4. keep learning


gua agak bingung juga sih
jadi kalo ada tanggapan, monggo ditulis aja
mengenai hidup sendiri

saya bahkan ga gitu yakin bahwa semua orang harus bisa hidup sendiri
nyatanya orang memiliki pasangan hidup bukan ?
maksudnya, berpuluh2 tahun sendiri, apakah itu menyenangkan ?
masalahnya, saya ga berencana untuk menikah (Setidaknya sampe sekarang)

nah, yang dimaksud dengan hidup sendiri itu...
mengacu pada
a. hidup tanpa orang2 dekat
atau
b. hidup dengan mencari orang dekat
atau
c. bukan keduanya ?

bingung deh...
gua masih sangat terikat sama temen2 gua
+-5 orang temen yang masih sangat peduli ama gua sih tepatnya...
(setidaknya gua pikir begitu, hahaha)
dan mencari sahabat itu sama sekali ga mudah
nyatanya cuma mereka ampe skarang
padhal uda dket ama banyak orang (loh)

aaaa
gimana yaaaaaaa
gitu deh

No.2 : masalah kompleks ?

seperti apakah masalah kompleks itu ?
masalah yang rumit
maaf, itu cuma ganti kosakata -.-"

hmm, menurut GUA pribadi
yang disebut sebagai masalah kompleks itu...
1. masalah yang titik permasalahannya tidak terletak pada faktor primer, tetapi bisa sekunder, tersier, atau bahkan lebih
ATAU bisa juga ketika
2. masalah itu disebabkan oleh titik2 permasalahan yang saling berinteraksi dengan cara apapun
sehingga ketika menyelesaikannya, kita butuh usaha ekstra

gua sengaja ngebagi si masalah kompleks itu jadi dua
karena memang strukturnya beda, sehingga metode pendekatannya juga berbeda
(akan dibahas PROLOGnya aja, i'm still on research soalnya, baru hipotesis)






1. Masalah yang titik permasalahannya terletak pada faktor yang non-primer

gua akan jelasin dulu mengenai faktor primer (ini bahasa gua ya)
liat diagram di atas deh...

bila OBJEK digambarkan dengan PUSAT DIAGRAM (gambar kotak), maka yang mengelilinginya/di sekitarnya akan saya sebut sebagai FAKTOR
faktor2 ini adalah hal2 yang berhubungan dengan OBJEK tadi, entah dia memiliki flaw atau tidak
apabila satu saja FAKTOR memiliki flaw, maka akan ada kemungkinan bahwa OBJEK memiliki yang namanya MASALAH
ngerti ga?
intinya sih, yang tengah2 tu objek yang dibicarakan, sisanya adalah related link
kalo related link itu ada yang bermasalah, maka mungkin saja masalah itu sampe ke objek pembicaraan

NAH
yang namanya faktor primer, adalah faktor (kotak yang lebih kecil dari yang tengah) yang berhubungan LANGSUNG dengan si OBJEK
faktor sekunder adalah faktor yang berhubungan dengan faktor primer
faktor tersier adalah faktor yang berhubungan dengan faktor sekunder
dan seterusnya
ngerti idenya ?

gua sengaja naro post yang ini tepat setelah post soal INTI masalah (judul : GIMANA CARA BUKA PINTUNYA?!?)
supaya ga ngulang2 lagi

pada suatu masalah, bukannya jarang ya, titik permasalahan akan terletak di faktor yang tidak primer, melainkan pada faktor2 yang lebih sulit terlihat
dan ketika kita tidak bisa menganalisa titik permasalahannya, lagi2 mengulang teks sebelumnya, bukan tidak mungkin kita akan menambah masalah baru ketimbang menyelesaikan yang lama
ga enak ya ?

saran dari gua sih simpel...
analisalah masalah yang dateng
jangan main asal tembak, karena bisa celaka bukannya untung

mengenai contoh...
misalnya begini
ketika lagi bikin kue, entah mengapa kuenya ga mengembang, uda bikin ampe 3 kali padahal
kue ini kan dibikin oleh terigu, telor, dan bahan pengembang
sedangkan nanti terigu harus diayak, telur harus dikocon, dan bahan2 pengembang harus prima
dalam contoh ini, anda dengan bingung menambahkan bahan2 pengembang terus2an dan tetap saja hasilnya tidak bagus
yang ada, kue jadi terasa berbau asam karena bahan pengembang (karbonat)
nyatanya, masalahnya cuma ada di telur yang tidak boleh dingin ketika dikocok
konyol kan ?
kalo dianalisa dari awal, kesalahan seperti ini ga perlu terulang






2. masalah yang titik2 permasalahannya saling berinteraksi


yang ini betulan kompleks sih, hahaha...
tidak peduli terletak di mana faktor2 pencetus masalah, tetapi faktor2 yang jumlahnya tidak tunggal tersebut berinteraksi satu sama lain
ini akan membuat kondisi jadi sangat rumit, karena ketika ingin menyelesaikan satu faktor, kita akan terhambat oleh faktor lain
dalam beberapa kasus, memecahkan satu persatu sesuai urutan kerja adalah hal yang baik
tetapi dalam beberapa kasus lainnya, bisa saja semua faktor harus dikerjakan bersamaan
hal ini butuh analisa lebih lanjut

nih misalnya
misyel ribut ama mire
ternyata ini disebabkan karena (asumsikan faktor yang dianalisa itu betul)
misyel egois, misyel stress, misyel ga suka mire, misyel ga ada semangat hidup
dalam kasus begini, 4 faktor akan saling berhubungan dengan cara yang ga enak
misyel, karena dirinya egois, dia jadi ga suka mire
gara2 ga suka mire, dia jadi stress dan berakhir ga punya semangat hidup

kalo dikasi contoh kaya gini sih enak
uda dianalisa faktornya
dan lagi, gua bahkan menuliskan kronologis penyebab masalah
therefore, kita harus menyelesaikan masalah berdasarkan urutan tersebut
mulai dari menghilangkan keegoisan, barulah misyel bisa mulai suka ama mire, mulai tidak stress dan mendapatkan semangat hidup

dan ketika pengerjaan ini di-twist, bukan tidak mungkin masalah jadi tambah rumit
misalnya kita menyelesaikan masalah ga suka ama mire
misyel memaksa dirinya suka sama mire ENTAH KENAPA
dan akirnya bukannya jadi seneng, bisa jadi makin stress
karena letak permasalahannya ada pada misyel itu egois
selama keegoisannya ga dikurangi, dia ga akan bisa seneng ama mire
ngerti ga ?

intinya sih, pengerjaan runut ini menjadi kunci dari penyelesaian masalah
tapi kadang2, bahkan sering, masalahnya justru terletak pada, MASALAHNYA DI MANA ?
lagi2 kita harus menganalisa dengan hati2 ya
sebelum jadi masalah baru



okeeee
itu namanya singkat (sinkat banget?!?)
ampe pusing sendiri


-kitti-mikir mulu-

Wednesday, August 12, 2009

No.1 : GIMANA CARA BUKA PINTUNYA ?!?

jawabannya : BANYAK !
hahaha (jayus abis SUMPAH -.-")

yang pasti, ada 'tak terbatas' jumlah metode pembukaan pintu
tapi untungnya gua ga akan membahas PINTU
gua bukan engineer, apalagi bagian buka membuka (ga ada bagian itu ya ?)



(catat : tak ada informasi mengenai pintu selain dia terkunci)
untuk membuka suatu pintu yang terkunci, begitu banyak cara bisa dilakukan
secara refleks, kita akan menjawab, YA BUKA PAKE KUNCINYA DONG
pintar, itu jawaban paling pintar yang mungkin terjadi !
tetapi bukan itu yang pengen gua kasitau -.-"
mari kita coba berpikir sambil berandai2 (mengimajinasikan hal yang posibel maksudnya)
(gua tulis dalam bentuk poin deh, angka aja)

1. mendobrak
pake tenaga manusia atau kuda boleh, selama tu pintu kebuka kan ? pake kayu besar juga bisa
intinya adalah membuka dengan paksa

2. mencungkil engsel pintu
cara yang ga pake banyak tenaga dibanding nomer satu, membutuhkan alat spesifik atau setidaknya bisa menggantikan alat spesifik tsb

3. menggergaji pintu
butuh alat dan tenaga !

tiga cara di atas adalah cara2 yang POSIBEL untuk dilakukan bukan ?
maksudnya, masi masuk akal
yang ga masuk akal tu misalnya PAKE SIHIR DIBOM
atau misalnya PAKE SIHIR HERIPOTER BUKA PINTUNYA

karena dua hal itu will not likely to happen, even a bit


lantas, ketika gua tanya, cara mana yang paling efektif ?
kita semua akan menjawab, PAKAI KUNCI DONG
saya jadi bertanya2, kenapa pakai kunci itu cara yang efektif ?

nyatanya, permasalahan yang ada pada si pintu sampe ga bisa dibuka itu ada di kunci
sehingga ketika kita memecahkan masalah ini ddengan cara lain selain KUNCI, kita akan mengalami kesulitan
kebetulan 3 cara di atas masi mungkin dilakukan
tetapi konsekuensinya lebih berat, kita kehilangan pintu yang semula ada
TAPI
kalau dari awal kita menganalisa hal simpel seperti itu, kita akan mendapatkan pintu yang utuh
dengan tetap membuka pintu tentunya
dan kita ga butuh banyak tenaga untuk menyelesaikannya



hal gampang kan ya ?
tapi memang ga semua orang menyadari esensi dari persoalan seperti ini
dan ga kebanyakan waktu kaya gua untuk merenung
(kerjaannya cuma merenung )

fenomena kaya gini memiliki intisari yang krang lebih kaya gini
"selesaikanlah sebuah masalah pada inti masalah tersebut"

banyak banget si kasus lain
seperti kalo anda sakit radang, minumlah antibiotok KARENA antibiotik tuh bunuh bakteri penyebab radang
TAPI kalo lu sakitnya flu, ngapain minum antibiotik ? tuh antibiotik ga akan bunuh virus flu kan ?

untuk refleksi ke kehidupan sehari2
yaaaa, gampangnya, kalo ada masalah, bok ya cari tau dulu masalahnya ada di mana
jangan main asal hajar
karena bisa jadi buang tenaga, atau menimbulkan masalah baru
bukannya kelar masalah, malah tambah parah
THINK SMART



setelah post ini akan ada lanjutan
mengenai topik yang sama tentunya
kenapa dipisah ? supaya ga kepanjangan, hahahah


-kitti-cari inti masalahnya !-

memandang hidup dari berbagai sisi...

begitu banyak tipe klasifikasi yang diciptakan manusia, yang ditujukan untuk menggolongakn mereka sendiri
misalnya 4 tipe manusia ; sanguinis, melankolis, kolerik, dan plegmatis
ada lagi tipe manusia berdasarkan yang mereka pegang ; strategis, filosofis, religius, dkk
dan temen2nya yang jutaan banyaknya (gaul ya dia, temennya banyak)

kalau anda bertanya 'kenapa?', maka saya akan menjawabnya ! (sok kaya lagi kotbah2 gitu de, pake tanda seru)
smoga ngerti deh... mari berdoa (LOH KOK BERDOA)
tau klasifikasi makhluk hidup ga ?
ada 3 kingdom, yang masing2 ada banyak ordonya, terus turun ke bawah ampe spesies
intinya adalah, kita mengklasifikasikan begitu banyak jenis objek ekdalam kelompok yang lebih kecil, dengan karakteristik yang mirip
dengan demikian, ketika kita membahas suatu hal, kita bisa membahas dalam konteks kelompok
tentu saja hal yang dibahas harus berkaitan dengan kesamaan yang dimiliki si anggoat kelompok
misal ada 5 juta objek
dikelompokkin jadi 5ribu kelompok
kita ga erlu membahsa 5 juta kali kan ?
hanya perlu 5000 kali
tujuannya gitu
memang tentu saja dari masing2 objek pasti ada yang beda
kalo ga ya objeknya sama -.-"
tapi secara garis besar, klasifikasi membuat hidup lebih mudah (cie, hidup..)
ya iya, yang jelas ga membuat MATI jadi lebih mudah (Eh, gatau juga de, blom pernah mati sih)

gila ih, kata pengantarnya segitu
bahkan gua sendiri males bacanya -.-"



begini, tujuan dari post ini sebetulnya ingin membagi sudut pandang
saya menyadari fenomena yang namanya 'ideologi dasar' pada diri manusia
dan menjelaskan kenapa satu hal yang sama persis bahkan dengan kondisi yang sama, bisa ditanggapi dengan cara yang sangat berbeda

manusia hidup ENTAH SADAR ATAU TIDAK, berdasarkan satu atau beberapa ideologi utama/main ideology
ideologi (atau jamak) inilah yang kemudian mengatur ideologi2 sekunder dan tersier, dst yang seringkali lebih mudah terlihat dalam hidup seseorang
misalnya begini... INI MISALNYA LOH, gua gatau betulannya gini apa engga
mire suatu hari ketemu orang lagi nendang kucing, dan dia marah !
si mire, itu ga suka menyakiti binatang atau melihat orang menyakiti binatang
itu satu prinsip kan ya ?
sekarang kalo dilanjutin, ternyata mire ga suka menyakiti sesuatu yang lemah
itu uda masuk prinsip yang lebih luas, lebih dalam
ketika dilanjutkan, ternyata dia ga suka menyakiti yang lemah, karena menurut dia, Tuhan menginginkan kita untuk mengasihi yang lemah bukannya menyakiti
kalo dilanjutin lagi, ternyata mire itu gatau kenapa dia memegang teguh alasan ketuhanan ini
NAH !
ini yang gua sebut sebagai ideologi dasar mire !

begitu juga dengan kasus2 lain
entah sedalam apa digali, pada suatu titik kita akan menemui ujung jawaban
di mana ideologi itu akan disadari sebagai ideologi dasar
dalam kasus si mire, mungkin saja sebetulnya ada ideologi yang lebih mendasar
tetapi tidak ada orang yang mampu menggalinya, katakanlah
sehingga saya tadi berkata, ideologi dasar itu ga harus tunggal
karena dibilang dasar ato gak, itu tergantung dari pemahaman kita atas diri kita sendiri


yang gua pengen bagi itu
kira2 gimana sih kalo kita jadi tipe A, jadi B, jadi C ?
begituuu
eh, tapi gua cuma nulis beberapa ya
intinya adalah, gimana kalian mengkritisi perbedaan ini dan mengerti fenomena perbedaan
semoga post ini membuat dunia makind amai
menghindari pertengkaran yang ga perlu...



menghadapi masalah yang sama nih ya (ya iya...)
Penyelenggaraan Acara Donor Darah Bersama (Dalam konteks, kita bukan penyelenggara loooh)
aduh, itu dulu deh
ga kepikiran topik bagus
padahal yang di atas juga ga bagus sih
hahaha




DONOR DARAH DI MOL

Seorang strategis, ketika melihat donor darah, yang terlintas di otaknya, KEMUNGKINAN adalah "wogh, cara yang baik untuk menarik minat masyarakat" dan ga jarang, dikaitin ama duit
hal itu ga salah kan ya ? maksud gua, memang itu adalah cara yang baik untuk menarik minat !

Lain halnya kalo dia religius Kristen (aliran non spesifik), yang akan dipikirkan adalah "luar biasa. mereka begitu peduli terhadap sesama, seperti Tuhan mengasihi mereka"
Asumsikan bahwa Tuhan itu ada dan agama itu benar (saya ga mau menjudge soal ini), pikiran dia sama sekali ga salah bukan ? masuk akal, mengikuti ajaran, tidak menyeleweng dan ngrugiin siapapun.

Ada lagi tipe filosofis seperti gua. Gua akan berpikir begini, "manusia seringkali tidak bisa hidup sendiri. ini adalh satu bentuk kesadaran akan kebutuhan itu, mengenai DARAH tentunya"
Menurut gua sih, gua ga mengatakan hal yang ga valid. seperti manusia makhluk sosial dan sulit sekali untuk hidup sendiri.



Pemikiran di atas sama sekali tidak salah (At least itu yang gua pikirkan)
tapi nyatanya, manusia sering mempeributkan hal2 tersebut kan ?
pas si strategis bilang soal menarik minat, tar si religius ribut "lo kok mikirin soal duit terus sih ?!?"
tar begitu religius bilang pendapatnya, filosofis bisa bilang "Loh ini kan donor manusia, apa urusannya ama Tuhan?"
dan seterusnya...

ini yang sangat sering terjadi, manusia memperebutkan wilayah kekuasaan yang sebetulnya wilayah kekuasaan bersama dan masing2 sekaligus, seperti irisan pada diagram venn (bener ga sih !?? sok keren aja)
yaaaah
toh smuanya ga salah, kenapa diributin sih ?
kenapa ga terima satusamalain, dan mempertimbangkan semua aspek yang ada ?




Selanjutnya, gua mau bahas mengenai tipe2 itu sendiri, lebih detil

Tipe strategis melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang strategis (ya iya......)
ketika melihat suatu persoalan, dia akan segera berpikir ke arah "gimana caranya, nyelesainnya, bla bla bla" mengenai tindak lanjut dari peristiwa yang bersangkutan
dan mereka, akan terus berpikir seperti ini secara natural

Tipe religius, beda dari yang pertama, memandang segala sesuatu dari sudut pandang tentang keagamaan, kadang keTuhanan
seperti misalnya bagaimana alam semesta terbentuk dari tangan Tuhan atau aspek keagamaan
atau melihat pencuri sebagai bentuk pelanggaran atas perintah agama

Tipe filosofis, adalah tipe pemikir. Dia akan memikirkan segala permasalahan bukan ke arah tindak lanjut, tetapi ke arah "bagaimana ini terjadi". Entah sampai seekstrim apa, itu sangat bervariasi dari orang ke orang lainnya. Tapi, tipe ini adalah tipe yang berpikir ke arah hakikat segala sesuatu, bukan dari Tuhan, beda dengan tipe kedua


Kalo kalian cari artikel2 soal tipe2 ini, akan ada begitu banyak pertentangan
say amelihatnya, kadang konyol
kayak memperdebatkan Tuhan ada ato ga
pendapat nomer
1. Tuhan ada ! dari alkitab kita tau
2. Tuhan ga ada ! ga pernah liat
3. Ga tau deh ada apa engga, kan ga perna ketemu, tapi blom pasti ga ada juga kan ?
Ada juga perdebatan soal hak kaum gay/lesbian, tunawisma, penegmis, dkk
yang konyol tuh sebetulnya bukan permasalahannya
tetapi bagaimana satu orang dan orang lainnya saling beradu pendapat ketika yang satu tidak bisa mengerti apa yang dikatakan oleh yang lain secara menyeluruh
hal ini, buat gua, disebabkan oleh konsep ideologi dasar yang berbeda

kayak misalnya, orang religi pecaya kita harus mengasihi pengemis tapi strategis berkata bahwa pengemis ga bisa dikasi gitu aja duit ato pertolongan
mereka akan saling beradu pendapat, ketika sebetulnya argumen yang satu tidak SAMPE ke otak yang lain
hanya sekedar TAHU...

kadang, ketika ngobrol ama orang, gua juga bisa suatu kali (sering) menemui ujung pembicaraan
seperti berbicara dengan orang religius BANGET misalnya
(catat, saya Agnotis, tidak tahu apakah Tuhan itu ada ato ga, sehingga saya selalu memandang semuanya dari sisi logis)
begitu banyak argumentasi2 yang panjang lebar
yang ketika mereka katakan itu, gua ga PAHAM kenapa mereka mikir begitu ?!?
dan sebaliknya, mungkin mereka juga mengerti logika dari yang saya sampaikan (karena logika bersifat global dan iman itu tidak) tetapi mereka tidak berpikiran seperti saya..
bicara soal kitab suci, saya bahkan kadang2 berpikir kitab suci itu dari mana ?
tapi mereka yang punya iman, percaya bahwa alkitab itu dokumentasi yang begitu penting dari Tuhan mereka

kalo dilanjutin, ga akan ada selesainya itu...
ketika saya berpikir pake otak
mereka hidup pake iman
ketika gua ngomong A, dia ngertinya A'
kenapa harus memaksakan sesuatu begitu sih ?
cari tau, silahkan ! gua juga seneng banget caritau dari temen2 gua
tapi ga berarti gua harus menghakimi (CATAT : BEGITU JUGA GUA, GAMAU DIJUDGE)


sedih juga sih
melihat realita yang HAMPIR SERATUS PERSEN demikian
gua punya ideologi gua sendiri
ideologi dasar yang ga bisa diubah, yang aakn terus menaungi ideologi lainnya
saya ga bisa dipaksa untuk jadi orang beriman
dan orang beriman ga bisa dipaksa jadi orang seperti saya
kecuali dalam kasus2 khusus
itu yang saya kadang2 bilang, bibit keimanan kadang2 sudah tertanam dari kecil

saya berprinsip, selama saya tidak merugikan orang lain (dalam konteks global), saya tidak salah
urusan saya masuk neraka, itu urusan saya...
saya blom pernah liat neraka
kenapa harus memaksa saya melihatnya sekarang dengan paksaan ?

setidaknya, itu pendapat gua ya
lagi2 gua bertujuan TIDAK untuk mengadudomba antar tipe manusia
tetapi ingin temen2 gua sadar untuk bisa menghargai orang lain dan pemikirannya


-kitti-i am different, but that makes me a ME-

Monday, August 10, 2009

fiuh

bukannya lega
yang terjadi malah sebaliknya
hahaha

gitu deh
aku lelaki yang tidak mandiri
tidak bisa hidup tanpa teman...
oh ya, saya ga nyalahin siapa2 yaaa
hanya kadang2 menyalahkan diri sendiri
but i'm not really sure about that



aku...

tidak setegar yang pernah dilihat orang
menangis ketika hal2 kecil hadir
dan berusaha berdiri pada saat hal2 besar datang
sehingga aku selalu terlihat berdiri, karena tidak ada yang peduli terhadap hal2 kecil bukan ?

tidak bisa melakukan hal2 berguna
selalu bermimpi untuk bisa melakukan sesuatu bagi orang lain
tapi ketika kesempatan itu datang, hanya bisa berdiam dan merenung
apa yang bisa aku bawa untuk dunia ?

bukan orang yang punya semangat juang tinggi, rasanya...
ingin menyerah pada saat sedikit kesulitan datang
menjalankan segala sesuatu tanpa semangat yang tinggi

tidak punya teman, lagi2, rasanya...
tidak pernah membuat orang senang, apalagi bersyukur aku ada
bukan pendengar yang baik
apalagi advisor



aku merasa begitu lelah
bukan berarti terlalu lelah
tetapi aku tidak pernah tahu di mana batasku
untuk terus berusaha berjalan bersama dengan dunia
dengan semua yang ada di sekitarku

semua teman tau gua beda
dan gua menyadarinya
makin lama makin terasa...dan terlihat
dan yang pasti, gua ga tau apa gua bisa berubah ke arah mana

pingin istirahat...
i wanna take a rest
mungkin kematian jawabannya
tapi rasanya bukan
kematian tidak menjawab semuanya...
hanya menimbulkan masalah bagi yang hidup



apa...

harus berbuat apa ?

Monday, August 3, 2009

tangisan yang tak pernah terdengar..... atau didengar ?

sudah dua tahun gua meninggalkan dunia yang gelap itu...
entah mengapa hari ini terasa begitu aneh
perasaan tidak enak menyelimuti badan dari pagi
tidak bisa menghentikan otak dari berpikir

sebuah dunia di mana segala yang terlihat menjadi beberapa tingkat lebih buruk dari yang dilihat orang lain
ketika kegelapan menjadi teman dan kemuraman selalu setia di samping gua
tempat di mana segala macam hal bisa mengaitkan ke sebuah akhir yang buruk ; bunuh diri...



percaya atau tidak, saya berasal dari dunia sana
bukan dunia yang seringkali temen2 gua hinggapi
dunia yang bisa berpikir jernih dan positif
tempat untuk menjadi bahagia dan begitu menerima

sama seperti semua orang, saya pun merasa begitu kesulitan ketika harus pindah dunia
bagaimanapun, itulah dunia yang udah gua tinggali belasan tahun
dan sayangnya, emosi bermain banyak, terlalu banyak......

dibilang enak, ENGGA
apa enaknya menangis dan merenung TAK HENTI
kadang2 menjadi seperti orang bolot yang bisa TIBA2 GAK SADAR waktu naik sepeda sampe hampir nabrak mobil dan tiang listrik
dan ga jarang jadi kaya orang kena penyakit mental karena punya dunia sendiri
megangin pisau dan gunting kemanapun lu pergi
mencoba meminum puluhan pil obat
dijauhin orang karena keanehan, sucks...
and the worst part, WE NEVER KNOW HOW TO REACH YOUR WORLD . . .

gua telah menjalani kehidupan yang positif selama 2 tahun (wow...)
at least, gua berhenti berpikir soal bunuh diri dan menangis sendiri selama 2 tahun
belajar untuk menjadi makhluk sosial yang bisa beradaptasi
dan baru bisa percaya, bahwa kehidupan di sisi terang begitu menyenangkan
entahlah, terlalu banyak hal yang membuat gua mencintainya
kebahagiaan tak bersyarat, penerimaan, positivitas, realitas, and so on

sekarang masalahnya adalah (dan begitu berat)
i don't know how to get back there
i don't even know WHAT made me went there and moving on with my life

jangan berkata bahwa aku tidak pernah mencoba meminta bantuan
mungkin ini salah gua juga karena tidak bisa mendeskripsikan rasa yang gua idap (penyakit -.-")
tapi what can i do ?!?!?
this is happening so fast
dan menjadi tidak bisa disadari

i'm scared................................................ very scared
i'm starting to feel SO confused of what to write for my MSN nickname and PM
FB status
have TOO MANY THINGS to write down in my blog
it feels hurt in my chest (really)
and feeling tears being produced inside my eyes, waiting for the right moment to come out

help...