Monday, March 16, 2009

problems

dalam bahasa indonesia artinya masalah
(ga perlu diterjemahkan deh kayanya -.-')

apa itu masalah
kenapa ada masalah
(lagi gamau membahas cara pemecahan masalah karena ini post tentang ideologi bukan jualan buku management, hahaha)

well...
dari manakah timbul masalah ?

mari dikaji kalo kita sekolah
ada masalah dengan pe er, guru, dan ulangan
munculnya peer adalah sebagai implementasi supaya kita bisa belajar
kenapa kita bisa belajar adalah tujuan dari sekolah, supaya kita pintar, bukan karena guru kita mau gitu
dan ulangan, sebagai konsekuensi kalo kita uda belajar, harusnya ga jadi masalah
tetapi kenapa harus belajar ? karena manusia sadar bahwa itu hal yang perlu
lantas kenapa saya malas belajar ?
mungkin karena saya sendiri tidak menyadari hal itu sepenuhnya, tidak 100% menjiwainya
lantas, masalah soal ini muncul karena perbedaan ideologi antara saya dengan masyarakat umum

masalah kedua, misalnya kalo lagi kerja
akan ada masalah deadline pekerjaan kita yang mepet2 terus
kemungkinan pertama adalah emang bosnya kejam sehingga kita ga dikasi kesempatan
kalo itu masalahnya, berarti ada yang ngaco dengan bosnya
dan muncullah pertanyaan, kenapa tidak berhenti kerja saja, toh kita
kedua, mungkin standar di tempat kita kerja itu tinggi
artinya kitanya tidak sesuai dengan kondisi di sana
ketiga, mungkin saja kita yang lelet banget
dalam hal ini, masalah kita adalah tidak bisa bekerja cepat kan ?
di masalah yang kedua ini, masalahnya muncul MUNGKIN karena perbedaan kebiasaan dan kemampuan di mana yang satu ga bisa membiasakan dengan yang lain

saya cape nulis yan gketiga sejujurnya, karena butuh sampe ke berapa puluh gitu loh, dan INI UDAH CUKUP MALEM, OKAY
jadi, percayalah bahwa saya udah memikirkan sampai setidaknya seratus kasus dengan tempat dan kondisi yang berbeda
dan entah kenapa, saya selalu menemukan hal yang sama, bahwa sebetulnya semua masalah yang kita alami pada akhirnya disebabkan setidaknya oleh kita sendiri
(entah siapa yang salah dan betul)
seperti kasus dengan si bos yang kejam, walaupun kita tidak salah masuk ke perusahaan itu, tapi kita sendiri yang masuk ke sana (or we may call it an accident)
tapi yang pasti, kita sendiri masuk di dalamnya (karena itulah kita sebut sebagai MY PROBLEM)

saya dapet satu pemikiran di sini, bahwa kita tidak seharusnya mengeluh akan masalah itu
first of all, karena itu tidak berguna (seperti yang biasa saya katakan, just do what you need to)
mengeluh pun tak akan ngeringanin masalah
dan kedua, tidak seharusnya mengeluh karena dalam masalah itu, kita ada di dalamnya
dan rasanya sangat konyol mengeluhkan diri sendiri

entah karena siapa sebetulny amasalah itu timbul, pasti karena ada perbedaan di sana
dan sesuai prinsip nomer satu arya, "you are never 100% correct" di pembahasan relativitas
mari kita belajar untuk rendah hati dan ngertiin orang lain ketika ada masalah

saya pun tidak pernah mau kuliah di itb
jauh dari keluarga dan teman, juga komunitas yang paling saya cintai : musik
tetapi saya akhirnya berhenti mempertanyakan 'kenapa saya di sini'
yang pasti saya ada di dalamnya ketika saya tidak menolak untuk kuliah di sini atas usulan bapak
saya tau saya ga akan pernah bisa drop out (amit2, ngerusak nama keluarga)
dan saya lakukan kuliah ini untuk keluarga saya, dan untuk diri saya sendiri tentunya
saya rasa, 4 tahun tidak berarti apa2 ketimbang usaha orangtua saya ngegedein saya 22 taun (kalo saya lulus tepat waktu ya) dengan uang segitu banyak (bahkan gua kuliah dibiayain)
dan saya percaya betul, orangtua saya mengirim saya ke sini bukan untuk bikin saya menderita
tetapi untuk sesuatu yang lebih besar
yap, masa depan...

rangkuman atas semuanya
- jangan mengeluh akan adanya masalah (masih mending mengeluh karena masalahnya susah
kelar)
- berusahalah mengerti esensi dari setiap masalah yang kamu alami
- belajarlah dari apapun yang menimpa kamu, entah itu kebaikan atau kesialan dan ingatlah bahwa apa yang kamu dapat tidak bergantung pada apakah hal tersebtu, tetapi bagaimana kamu menyikapinya


-kitti-hepi bertdey mire, hahaha-

1 comment:

Anonymous said...

waw.
nice thought.

ai, blog lo sangat menginspirasi gue.
huahuahua