Saturday, January 17, 2009

Demi Kemajuan Tim .............. ?

Kebetulan nih belakangan ada topik yang lagi sensitif untuk diperbincangkan
yaitu mengenai range ato daerah kekuasaan tim terhadap kehidupan seseorang
dan sebaliknya, kehidupan seseorang terhadap kehidupan suatu tim
dan mnyinggung juga soal tim itu sendiri0
oh ya, gua mengacu ke paduan suara smak1 ya mainly

buat yang merasa tersinggung, entah kenapa gua lagi ga sudi meminta maaf
karena seharusnya kalian tidak tersinggung karena hal seperti ini
this is truth yang tidak mengexpose individu secara berlebihan
dan gua lagi cukup bete dengan orang-orang yang super sensi, yang mana berada di sekitar gua belakangan ini

kasus pertama begini
X ikut padus, dan nilainya buruk
X diajak bicara ama anak2
pertanyaannya, apakah X harus kesal atau tidak ?

ini menurut saya ya (Ya iya lah, kan blog gua juga)
yang pasti, kalo kondisi pertanyaanna tidak KASAR, harusnya X tidak marah
kenapa ga bole marah ?
karena
1. tim peduli ama X
2. KEPEDULIAN SANGAT PENTING dalam suatu tim
3. tim paduan suara ini bukan profesional ataupun semi-pro, tetapi AMATIR dan berdasar kekeluargaan. like it or not, the other members punya sedikit hak atas tau soal elu
4. tidak ada alesan untuk marah
intinya sih yang nomer 4 itu
tapi biasanya si orang pada kesel dengan berkata "kok masuk ke personal life sih, kepo deh"
well, itu adalah suatu resiko atau keuntungan tergantung lu ngeliat gimana
yang pasti, the other members bersedia mendengarkan keluh kesah lu
kalo lu gamau bicara, silahkan bilang no thanks
tetapi tentunya anggota lain akan berharap lu menjawab
karena sebetulnya nilai jelek lu akan berkontribusi ama niat lu di tim
ITU MUTLAK, KECUALI you REALLY don't care about your grades ato lu cukup pro
sejauh ini, hampir tidak ada anggota yang cukup pro ataupun tidak peduli nilai di smak1
jadi, wajar aja kalo temen2 lu kawatir akan nilai lu
karena itu menyangkut kemajuan tim...

kasus kedua, tim ini menghadapi suatu masalah
sejauh mana anggota bisa berkontribusi untuk membantu ?
mungkin menurut gua, sejauh kekuasaan itu diberikan oleh sang ketua ya
kalo ketua uda ngmg engga, lu mau apa ?
paling mentok jelasin ke dia
yang ngebetein adalah ketika ketua tidak memberikan lampu hijau tetapi anda masuk ke dalam sistem itu
dan batasan kedua adalah, anda harus stop ketika anggota tim lain menolak keras yang anda lakukan
setidaknya, berhentilah mengerjakan, dan jealskan ke mereka apa program anda
lantas apa kaabr dengan anggota yang DIAM-DIAM SAJA ?
ada juga anggota begini
tapi harus diliat tipe orangnya
ada yang emang sangat pendiem, sampe2 kalo dia mau ngapa2in takut banget
tetapi ada yang betulan cuek sama tim, SEBODO AMAT tim gua ancur, gua ga dosa
yang masalah adalah yang kedua
ketua rasanya berhak membanish si anggota tergantung pertimbangan dia tentunya

gua sengaja ingi menyinggung salah satu anggota yang juga temen gua (once WAS a friend)
yang sedang berbuat kenakalan dan kegiatan sekolahnya dihentikan
ENTAH APA ALESAN LU, mungkin sebaiknya lu mulai berkaca
karena lu TIDAK melakukan itu DEMI tim, tetapi buat diri lu sendiri
mungkin lu akan berkata gua kepo
persetan dengan itu lah
LU EGOIS, just to let you know
perbuatan lu merusak tim secara tidak langsung
(untuk pembaca lain, nothing personal ya terhadap kalian jadi gausa ditanggapi)

kasus terakhir, sejauh mana peranan pelatih, kewajibannya, dan haknya di smukiez choir ?
menurut arya(lagi2), idealnya pelatih adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan tim
intinya sih, dia juga menjabat sebagai pembina tim dan juga vocal coach
tetapi di sini, pelatihnya betul2 cuma vocal coach, sehingga urusan tim diurus ama pembina, orang lain
berdasarkan status ini, kewajiban pelatih cuma satu, make sure that the choir sings well
dan hak-haknya meliputi pengaturan jadwal latihan dan pembatasan hak anggota terhadap hal-hal yang akan mengganggu jalannya latihan
di luar latihan, pelatih di sini tak punya hak apapun
pertanyaan gua (tolong dijawab di comment), apa yang anggota tidak boleh lakukan dan boleh lakukan sehubungan dengan KEMAJUAN TIM...
gua rasa, kalau apa-apa tidak boleh, justru orang-orang itu malah menghambat prestasi (kosakata dari temen gua)
dulu gua begitu, yang pada akhirnya berjalan secara independen, karena dengan pembimbing seperti pada waktu itu, malah menghambat prestasi

No comments: