saya senang dengan ideologi yang kira2 bunyinya begini
"everything is simple"
buat saya, artinya cukup filosofis dan bermanfaat
tentu saja, BOHONG kalo semua hal itu sederhana
bohong kalo ga ada hal rumit di duni aini
tetapi ideologi ini mengatakan satu hal
tidak ada satu hal rumit pun yang tidak dibangun oleh hal-hal simpel lainnya
therefore, by fixing each simple parts and connections, the complexity can be solved
sering ya
kalo bicara soal sesuatu yang harus dipertimbangkan
sebetulnya mereka itu rumit
tetapi dalam banyak kasus, segala sesuatunya dipermudah
yang seharusnya bukan untuk meninggalkan yang harus dipikirkan
tetapi untuk mempermudah cara pikir
NAHHHH
ini yang seringkali salah !!!
uda dibongkar, diambil main partnya, dibetulin
tapi spare part yang ecek-ecek ga dikonstruksi ulang sehingga pada akhirnya bendanya ga komplit !
kalo kata orang mah, bisa bongkar, ga bisa pasang, hahaha
pernah liat orang bongkar radio rusak ?
kalo ga perna juga gapapa si
intinya si, tuh benda dibongkar menjadi spare parts kecil2 yang menyusunnya
terus, dicari yang mana yang rusak, baru dibetulin
dan tahap terakhirnya jangan lupa, DIPASANG LAGI DENGAN BAIK
dari hal kaya gitu saya belajar ideologi tentang simplicity itu
suatu rangkaian listrik terdiri dari resistor, transistor, hambatan, sumber arus, bla3
kalo dikasih satu rangkaian saya bisa mati langsung !
tapi ceritanya jadi beda kalo dipelajari satu2
dan yang ga kalah penting, BELAJAR TENTANG HUBUNGAN antara komponen kecil2 itu
saya menyingung (always) tentang relasi manusia dan problemsnya
mungkin ketika anda mentok dengna persoalan hidup, analisalah apa penyebabnya dulu
JANGAN MAIN ASAL TENDANG TUH RADIO
ga akan selesai tuh masalah, pecaya deh
berantem ama temen ?
coba caritau
lagi2 balik ke gengsiii, hahaha
silakan baca post2 sebelumnya untuk ini
eniwei post ini nyambung2 ke "masalah kompleks"
tapi ini versi yang lebih friendly
hehehe
-kitti-nothing is as complex as finding out how simple it can be-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment